Jumat, 25 November 2011

ADAB TIDUR DAN BANGUN (2)


5. Jangan Tidur Telungkup

Larangan ini dikatakan sesuai dengan hadits abi zaar radiyallahu 'anha dia berkata :

"Rasulullah sallallahu alaihi wasalam menghampiriku sementara aku sedang tidur terlungkup, ia kemudian membangunkan aku seraya berkata : wahai junaidab, sesungguhnya tidur seperti ini (terlungkup) adalah tidurnya penghuni neraka"

H.R. Ibnu Majah dan Disahihkan oleh al-albani




6. Jangan Tidur Dirumah Yang Tidak Beratap

Hal ini sesuai dengan hadits ali bin syaiban bahwa Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam bersabda :

"Barang siapa yang tidur apa (tinggal) di rumahnya yang tidak beratap maka ia telah terbebas (tidak ada) jaminan keamanan"

H.R Al-Bukhari dalam kitab adab al mufrad dan dishahihkan oleh al albani





7. Tutup Pintu, Padamkan Api, Dan Matikan Lampu Sebelum Tidur

Sesuai dengan hadits jabir radiyallahu 'anha bahwa Rasulullah Salallahu 'allaihi wasalam bersabda :

"Matikan lampu diwaktu malam jika hendak tidur, tutuplah pintu, baringkan tempat minum, tutuplah makanan dan minuman"

H.R. Muttafaq 'alaih




8. Baca Ayat Kursi, Penutup Surah Al Baqarah Dan Surah Al Ikhlas

firman allah subhanahu waa ta'ala :

 اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ 
  الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
  
“Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia yan hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak ngantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada dilangit dan dibumi. Tiada yan dapat member syafa’at disisi allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang ada dihadapan mereka dan dibelakan mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu allah melainkan apa yang dikhendaki-Nya. Kekuasaan allah meliputi langit dan bumi. Dan allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan allah maha tinggi lagi maha besar”
QS. Al-Baqarah, 255
======================

لِّلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ وَإِن تُبْدُوا مَا فِي أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوهُ يُحَاسِبْكُم بِهِ اللَّهُ ۖ فَيَغْفِرُ لِمَن يَشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“ kepunyaan allah-lah segala apa yang ada dilangit dan apa yang ada dibumi. Dan jika kamu melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikan, niscaya allah akan membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatan kamu itu. Maka allah mengampuni siapa yang dikhendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikhendaki-Nya; dan allah maha kuasa atas segala sesuatu.”
QS.Al-baqarah, 284
 ======================

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ
 “rasul yang telah beriman kepada al-Qur’an yang diturunkan kepada tuhanya, demikan pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya.(mereka mengatakan ):” kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “kami dengar dan kami taat.” (mereka berdoa): “ampunilah kami ya tuhan kami dan kepada engkaulah kami kembali.”
QS.Al-Baqarah, 285
  ======================

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ 
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".
QS.Al-Baqarah, 286
  ======================

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ * اللَّهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ 
 * وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".





9. Membaca Dzikir Dan Doa Sesuai Sunah
baca doa ini sebanyak tiga kali. Rasulullah Sallallahu 'Alaihi Wasalam Bersabda :

اللهم قني إذا بك يو م تبعث عبا د ك
"allahumma qinai adzaa baka yauma tab'atsu 'ibaa daka"
"ya allah hindari aku dari azab-Mu pada hari dimana dibangkitkan semua hamba-Mu" 
H.R. Abu Daud Dan Dishahihkan Oleh Al-Albani

ب سمك اللهم أموت وأحيا
"bismika allahumma amuwtu wa ahyaa"
"dengan menyebut nama-Mu aku mati dan aku hidup"
H.R. Al-Bukhari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar