Sabtu, 26 Maret 2011

Alam Barzakh…

Alam Barzakh…
“Sesungguhnya Akhir Itu Lebih Baik Bagimu Dari Permulaan.” (QS. Ad-Dhuha: 4)
Kata Barzakh Tersusun Dari Empat Hurup Dalam Bahasa Arab : Ba, Ra, Zay Dan kHa. Kata Ini Bersinonim Dengan Kata Al-Hajiz, Yang Berarti Tabir Atau Sekat. Barzakh Juga Di Artikan Interval Atau Bagian Sempit Diantara Dua Waktu Yang Besar. Makna-Makna Ini Bersesuaian Pengertiannya Dalam Konteks Dimana Kata Ini Kerap Di Pakai, Yakni Alam Di Antara Alam Dunia Dan Akhirat., Tempat Manusia Menunggu Nisab.  Alam Barzakh Tak Lain Adalah Alam Kubur.

Nabi Muhammad SAW. Memberitahukan Alam Kubur Sebagai Suatu Yang Gaib. Seperti Apa Alam Keadaan Itu Dan Apa Saja Yang Ada Di Sana, Kita Tak Dapat Mengetahuinya. Namun Di Alam Barzakh-Lah, Masyhur Di Riwayatkan, Manusia Akan Bertemu Dengan Malaikat Munkar Dan Nakir yang Akan Mengintrogasi Iman Dan Ketauhidan. Masyhur Pula Adanya, Bahwa Di Alam Kubur Adalah Ketentuan Allah SWT. Mengenai Ganjaran Sudah Diberlakukan. Hadist Yang Meriwayatkan Bahwa Nabi Penah Menaruh Pelepah Kurma Basah Di Atas Sebuah Makam Seraya Menyebut, Pelepah Itu Akan Berzikir Sampai Kering Untuk Meringankan Siksa Kubur Orang Di Dalam Makam, Menjadi Dalil.
Menurut Umar Shihab, Alam Barzakh Berada Dalam Termonologi Yaum Al-Akhir , Atau Hari Akhir. Konteks Yaul Al-Akhir Sebagai Ajang Pembalasan Dan Penghentian Amal Ibadat Manusia Di Mulai Saat Sakaratul Maut. Saat Itu Selesailah Hidup Manusia Di Dunia. Jadi, Alam Barzakh Tidak Berdiri Sendiri. Hal Ini Menurut Umar Shihab, Di Pahami Dari Kenyataan Al-Quran Tidak Secara Sepesifik Menjelaskan Adanya Alam Kubur Dan Hanya Menjelaskan Tentang Alam Akhirat Sesudah Dunia.
Dua Pengertian Ini Tak Bertentangan. Alam Barzakh Dianggap Sebagai Interval (Waktu Tengah-Tengah) Di Antara Alam Dunia Dan Akhirat Itu Nyata Adanya. Karena Kiamat Yang Dijanjian Allah Belum Terjadi. Sementara Dimengerti Pula Bahwa Alam Barzakh Terlingkup Dalam Yaum Al-Akhir, Karena Amal Manusia Putus Sejak Saat Itu, Yang Ditandai Dengan Lepasnya Ruh Dari Jasad.
Yang Dapat Di Petik Dari Keberadaan Alam Barzakh Adalah Sikap Mawas Diri. Manusia Akan Sampai Pada Akhir Hidupnya Di Alam Dunia Dan Kepastian Yang Sangat Mutlak. Sedemikian Mutlak Hingga Makhluk Paling Agung Sejagad Ini, Nabi Muhammad SAW. Juga Telah Merasakannya. Alam Barzakh Juga Ada Dalam Potret Akhirat Yang Paling Dekat Dengan Kehidupan Kita. Setiap Orang Yang Baik Umum Di Perlihatkan Oleh Allah SWT. Berada Dalam Akhir Yang Baik Pula (Khusnul Khatimah), Mereka Orang – Orang Yang Telah Menyerap Syahadat Dalam Keseharianya Melalui Amal Perbuatan. Syahadat Itu Lah Yang Kemudian Memercik Dari Mulutnya Secara Natural Saat Malaikat Maut Menyabanginya.
Sedang Bagi Yang Disibukan Dengan Maksiat Akan Berada Pada Akhir Yan Buruk (Su’ul Khatimah). Merekalah Yang Anggota Tubuhnya Tak Mengenal Syahadat Karena Amal Yang Dikerjakan Tak Pernak Bersesuaian Dengan Kesaksian Kebertuhanan Dan Kepatuhan Itu. Mereka Kalut, Dan Kehilangan Arah Pulang. Mereka Kalut, Dan Kehilangan Arah Pulangmenuju”Akhir Yang Lebih Baik” Dimana Kasih Sayang Allah SWT. Berlimpah Dicurahkan Dalam Keabadian. Waallahu A’lamu Bishshawab.
Efri Aditia/Hidayah/Khairul Anwar 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar