Kamis, 16 Agustus 2012

GEMA TAKBIR 2012


GEMA TAKBIR 2012

MAJELIS NURUL MUSTHOFA 
Tabligh Akbar Majlis Nurul Musthofa (20:30 - Selesai)
JLn. K.H Masyur Tanah Abang - Jakarta Pusat


TABLIGH & DZIKIR AKBAR JALAALAH - MAJELIS RASULULLAH SAW (20:30 - 22:30)
Jl. Kolonel Sugiono ( BKT jak tim ), samping Mcdonald
BUARAN - JAKARTA TIMUR

Penetapan 1 Syawal Mengikuti Keputusan Pemerintah DEPAG RI



Kamis, 09 Agustus 2012

kapankah malam lailatul qadr?

~* Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Tanda-tanda, dan Waktunya Malam Lailatul Qadr....



 Malam Lailatul Qadar adalah malam mulia yang nilainya lebih baik daripada
1.000 bulan (30.000x malam biasa):
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” [QS Al Qadar: 1 - 5]

> Asbabun Nuzul (Sebab-sebab turunnya ayat Al Qur’an) di atas adalah:

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Rasulullah saw. pernah menyebut-nyebut seorang Bani Israil yang berjuang fisabilillah menggunakan senjatanya selama seribu bulan terus menerus. Kaum muslimin mengagumi perjuangan orang tersebut. Maka Allah menurunkan ayat ini (QS. Al Qadr: 1-3) yang menegaskan bahwa satu malam lailatul qadr lebih baik daripada perjuangan Bani Israil selama seribu bulan itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Al Wahidi, yang bersumber dari Mujahid)

Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa di kalangan Bani Israil terdapat seorang laki-laki yang suka beribadah malam hari hingga pagi dan berjuang memerangi musuh pada siang harinya. Perbuatan itu dilakukannya selama seribu bulan. Maka Allah menurunkan ayat ini (QS. Al Qadr : 1-3) yang menegaskan bahwa satu malam lailatul qadr lebih baik daripada amal seribu bulan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dari Bani Israil tersebut.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid).

Para sahabat kagum dan iri karena lelaki Bani Israel tersebut selama 1.000 bulan (83 tahun 4 bulan) selalu beribadah dan berjihad kepada Allah karena sejak lahir dia sudah berada di atas agama yang lurus. Sedang para sahabat karena ajaran Islam baru disyiarkan Nabi, banyak yang masuk Islam pada umur 40 tahun atau lebih. Sehingga sisa waktu mereka hanya 20-30 tahun saja. Tak bisa menandingi ibadah lelaki dari Bani Israel tersebut.

Karena itulah turun ayat di atas. Jika ummat islam beribadah pada malam tersebut, niscaya pahalanya sama dengan pahala 1000 bulan. Karena itu perbanyaklah shalat, dzikir, doa, membaca Al Qur’an, bersedekah, dan berjihad di jalan Allah pada malam Lailatul Qadar.

> Kapan Malam Lailatul Qadar itu Terjadi?





Malam Lailatul Qadar terjadi pada 1 malam ganjil pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan (malam ke 21, 23, 25, 27, atau 29):

1. Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadr itu pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan:

Aisyah r.a. berkata, “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” [HR Bukhari dan HR Muslim]

2. Jika berat mencari pada 10 malam terakhir, coba cari pada 7 malam terakhir:

Dari Ibnu Umar ra bahwa beberapa shahabat Nabi SAW melihat lailatul qadr dalam mimpi tujuh malam terakhir, maka barangsiapa mencarinya hendaknya ia mencari pada tujuh malam terakhir.” Muttafaq Alaihi.

3. Kenapa mencari malam Lailatul Qadar pada 10 atau 7 hari terakhir (ganjil/genap)? Kenapa tidak 5 hari ganjil yang terakhir saja? Saat ini banyak kelompok masih berbeda penetapan 1 Ramadhan. Ada yang misalnya tanggal 1 bulan X Masehi. Ada pula yang tanggal 2. Jadi tidak jelas mana yang ganjil dan yang genap. Lebih aman kita tetap giat di 10 malam terakhir entah itu ganjil/genap.

4. Dari Muawiyah Ibnu Abu Sufyan ra bahwa Nabi SAW bersabda tentang lailatul qadar: “Malam dua puluh tujuh.” [Abu Daud]

5. Ibnu Abbas r.a. mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam sepuluh yang terakhir dari (bulan) Ramadhan. Lailatul Qadar itu pada sembilan hari yang masih tersisa, tujuh yang masih tersisa, dan lima yang masih tersisa.” [HR Bukhari]

> Apa Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar?

Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kita di beberapa sabda beliau tentang tanda-tandanya, yaitu:

1. Udara dan suasana pagi yang tenang
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah” (Hadist hasan)

2. Cahaya mentari lemah, cerah tak bersinar kuat keesokannya
Dari Ubay bin Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda:
“Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan” (HR Muslim)

3. Terkadang terbawa dalam mimpi
Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabi radliyallahu’anhum

4. Bulan nampak separuh bulatan
Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata,
“Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.” (HR. Muslim)

5. Malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)

Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:
“Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

> Bagaimana Cara Mengisi Malam Lailatul Qadar?

Nabi Muhammad ber-i’tikaf (tinggal di masjid) pada 10 malam terakhir:
Aisyah r.a. berkata, “Nabi apabila telah masuk sepuluh malam (yang akhir dari bulan Ramadhan) beliau mengikat sarung beliau, menghidupkan malam, dan membangunkan istri beliau.” [HR Bukhari]

Di masjid beliau shalat wajib dan sunnah, membaca Al Qur’an, berzikir, berdo’a, dan sebagainya.
Nabi biasa melakukan shalat sunnat malam (Tarawih) pada bulan Ramadhan:
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” [Hr Bukhari]

> Doa Malam Lailatul Qadar:
Imam At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan yang lainnya telah meriwayatkan dari Ummul mu'minin Aisyah beliau berkata : aku bertanya wahai Rasululloh jika aku telah mengetahui kapan malam lailatul qodar itu, maka apa yang aku katakan pada malam tersebut? Beliau menjawab : katakanlah

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"ya Alloh sesungguhnya engkau Maha pemaaf, engkau senang memaafkan kesalahan maka maafkanlah aku."





Ciri-ciri dari orang yang mendapat Malam Lailatul Qadar adalah dia ibadahnya lebih rajin daripada sebelumnya. Dia jadi lebih rajin shalat, puasa, sedekah, dsb.

Tidak berani mengerjakan hal-hal yang maksiat. Tidak mungkin dia mabuk-mabukan, berjudi, atau pun berpacaran/mendekati zina.


Referensi:
http://suaraquran.com/keutamaan-dan-tanda-lailatul-qadar/
http://keepfight.wordpress.com/2010/09/07/6-tanda-malam-lailatul-qadar/

https://www.facebook.com/pages/Organisasi-Majelis-Zikir-Ainun-Jariah/115376648545168

Selasa, 07 Agustus 2012

kisah tentang habibana munzir bin fuad al musawa







Saudaraku yg kumuliakan,
saya adalah seorang anak yg sangat dimanja oleh ayah saya, ayah saya selalu memanjakan saya lebih dari anaknya yg lain, namun dimasa baligh, justru saya yg putus sekolah, semua kakak saya wisuda, ayah bunda saya bangga pada mereka, dan kecewa pada saya, karena saya malas sekolah, saya lebih senang hadir majelis maulid Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin Hud Alalttas, dan Majelis taklim kamis sore di empang bogor, masa itu yg mengajar adalah Al Marhum Al Allamah Alhabib Husein bin Abdullah bin Muhsin Alattas dg kajian Fathul Baari



sisa hari hari saya adalah bershalawat 1000 siang 1000 malam, zikir beribu kali, dan puasa nabi daud as, dan shalat malam berjam jam, saya pengangguran, dan sangat membuat ayah bunda malu.

ayah saya 10 tahun belajar dan tinggal di Makkah, guru beliau adalah Almarhum Al Allamah Alhabib Alwi Al Malikiy, ayah dari Al Marhum Al Allamah Assayyid Muhammad bin Alwi Al Malikiy, ayah saya juga sekolah di Amerika serikat, dan mengambil gelar sarjana di New york university.

almarhum ayah sangat malu, beliau mumpuni dalam agama dan mumpuni dalam kesuksesan dunia, beliau berkata pada saya : kau ini mau jadi apa?, jika mau agama maka belajarlah dan tuntutlah ilmu sampai keluar negeri, jika ingin mendalami ilmu dunia maka tuntutlah sampai keluar negeri, namun saranku tuntutlah ilmu agama, aku sudah mendalami keduanya, dan aku tak menemukan keberuntungan apa apa dari kebanggaan orang yg sangat menyanjung negeri barat, walau aku sudah lulusan New York University, tetap aku tidak bisa sukses di dunia kecuali dg kelicikan, saling sikut dalam kerakusan jabatan, dan aku menghindari itu.

maka ayahanda almarhum hidup dalam kesederhanaan di cipanas, cianjur, Puncak. Jawa barat, beliau lebih senang menyendiri dari ibukota, membesarkan anak anaknya, mengajari anak2nya mengaji, ratib, dan shalat berjamaah.

namun saya sangat mengecewakan ayah bunda karena boleh dikatakan : dunia tidak akhiratpun tidak.

akhirnya karena ayah pensiun, maka ibunda membangun losmen kecil didepan rumah berupa 5 kamar saja, disewakan pada orang yg baik baik, untuk biaya nafkah, dan saya adalah pelayan losmen ibunda saya.

 
setiap malam saya jarang tidur, duduk termenung dikursi penerimaan tamu yg cuma meja kecil dan kursi kecil mirip pos satpam, sambil menanti tamu, sambil tafakkur, merenung, melamun, berdzikir, menangis dan shalat malam demikian malam malam saya lewati,

siang hari saya puasa nabi daud as, dan terus dilanda sakit asma yg parah, maka itu semakin membuat ayah bunda kecewa, berkata ibunda saya : kalau kata orang, jika banyak anak, mesti ada satu yg gagal, ibu tak mau percaya pada ucapan itu, tapi apakah ucapan itu kebenaran?.

saya terus menjadi pelayan di losmen itu, menerima tamu, memasang seprei, menyapu kamar, membersihkan toilet, membawakan makanan dan minuman pesanan tamu, berupa teh, kopi, air putih, atau nasi goreng buatan ibunda jika dipesan tamu.

sampai semua kakak saya lulus sarjana, saya kemudian tergugah untuk mondok, maka saya pesantren di Hb Umar bin Abdurrahman Assegaf di Bukit duri jakarta selatan, namun hanya dua bulan saja, saya tidak betah dan sakit sakitan karena asma terus kambuh, maka saya pulang.

ayah makin malu, bunda makin sedih, lalu saya prifat saja kursus bahasa arab di kursus bahasa arab assalafi, pimpinan Almarhum Hb Bagir Alattas, ayahanda dari hb Hud alattas yg kini sering hadir di majelis kita di almunawar.

saya harus pulang pergi jakarta cipanas yg saat itu ditempuh dalam 2-3 jam, dg ongkos sendiri, demikian setiap dua kali seminggu, ongkos itu ya dari losmen tsb.

saya selalu hadir maulid di almarhum Al Arif Billah Alhabib Umar bin Hud alattas yg saat itu di cipayung, jika tak ada ongkos maka saya numpang truk dan sering hujan hujanan pula.

sering saya datang ke maulid beliau malam jumat dalam keadaan basah kuyup, dan saya diusir oleh pembantu dirumah beliau, karena karpet tebal dan mahal itu sangat bersih, tak pantas saya yg kotor dan basah menginjaknya, saya terpaksa berdiri saja berteduh dibawah pohon sampai hujan berhenti dan tamu tamu berdatangan, maka saya duduk dil;uar teras saja karena baju basah dan takut dihardik sang penjaga.

saya sering pula ziarah ke luar batang, makam Al Habib husein bin Abubakar Alaydrus, suatu kali saya datang lupa membawa peci, karena datang langsung dari cipanas, maka saya berkata dalam hati, wahai Allah, aku datang sebagai tamu seorang wali Mu, tak beradab jika aku masuk ziarah tanpa peci, tapi uangku pas pasan, dan aku lapar, kalau aku beli peci maka aku tak makan dan ongkos pulangku kurang..,



maka saya memutuskan beli peci berwarna hijau, karena itu yg termurah saat itu di emperan penjual peci, saya membelinya dan masuk berziarah, sambil membaca yaasin utk dihadiahkan pada almarhum, saya menangisi kehidupan saya yg penuh ketidak tentuan, mengecewakan orang tua, dan selalu lari dari sanak kerabat, karena selalu dicemooh, mereka berkata : kakak2mu semua sukses, ayahmu lulusan makkah dan pula new york university, koq anaknya centeng losmen..

maka saya mulai menghindari kerabat, saat lebaranpun saya jarang berani datang, karena akan terus diteror dan dicemooh.

walhasil dalam tangis itu saya juga berkata dalam hati, wahai wali Allah, aku tamumu, aku membeli peci untuk beradab padamu, hamba yg shalih disisi Allah, pastilah kau dermawan dan memuliakan tamu, aku lapar dan tak cukup ongkos pulang..,

lalu dalam saya merenung, datanglah rombongan teman teman saya yg pesantren di Hb Umar bin Abdurrahman Assegaf dg satu mobil, mereka senang jumpa saya, sayapun ditraktir makan, saya langsung teringat ini berkah saya beradab di makam wali Allah..

lalu saya ditanya dg siapa dan mau kemana, saya katakan saya sendiri dan mau pulang ke kerabat ibu saya saja di pasar sawo, kb Nanas Jaksel, mereka berkata : ayo bareng saja, kita antar sampai kebon nanas, maka sayapun semakin bersyukur pada Allah, karena memang ongkos saya tak akan cukup jika pulang ke cipanas, saya sampai larut malam di kediaman bibi dari Ibu saya, di ps sawo kebon nanas, lalu esoknya saya diberi uang cukup untuk pulang, sayapun pulang ke cipanas..

tak lama saya berdoa, wahai Allah, pertemukan saya dg guru dari orang yg paling dicintai Rasul saw, maka tak lama saya masuk pesantren Al Habib Hamid Nagib bin Syeikh Abubakar di Bekasi timur, dan setiap saat mahal qiyam maulid saya menangis dan berdoa pada Allah untuk rindu pada Rasul saw, dan dipertemukan dg guru yg paling dicintai Rasul saw, dalam beberapa bulan saja datanglah Guru Mulia Al Musnid Al Allamah Al Habib Umar bin Hafidh ke pondok itu, kunjungan pertama beliau yaitu pd 1994.


selepas beliau menyampaikan ceramah, beliau melirik saya dg tajam.., saya hanya menangis memandangi wajah sejuk itu.., lalu saat beliau sudah naik ke mobil bersama almarhum Alhabib Umar maula khela, maka Guru Mulia memanggil Hb Nagib Bin Syeikh Abubakar, Guru mulia berkata bahwa beliau ingin saya dikirim ke Tarim Hadramaut yaman untuk belajar dan menjadi murid beliau,

Guru saya hb Nagib bin syeikh abubakar mengatakan saya sangat belum siap, belum bisa bahasa arab, murid baru dan belum tahu apa apa, mungkin beliau salah pilih..?, maka guru mulia menunjuk saya, itu.. anak muda yg pakai peci hijau itu..!, itu yg saya inginkan.., maka Guru saya hb Nagib memanggil saya utk jumpa beliau, lalu guru mulia bertanya dari dalam mobil yg pintunya masih terbuka : siapa namamu?, dalam bahasa arab tentunya, saya tak bisa menjawab karena tak faham, maka guru saya hb Nagib menjawab : kau ditanya siapa namamu..!, maka saya jawab nama saya, lalu guru mulia tersenyum..



keesokan harinya saya jumpa lagi dg guru mulia di kediaman Almarhum Hb bagir Alattas, saat itu banyak para habaib dan ulama mengajukan anaknya dan muridnya untuk bisa menjadi murid guru mulia, maka guru mulia mengangguk angguk sambil kebingungan menghadapi serbuan mereka, lalu guru mulia melihat saya dikejauhan, lalu beliau berkata pada almarhum hb umar maula khela : itu.. anak itu.. jangan lupa dicatat.., ia yg pakai peci hijau itu..!,

guru mulia kembali ke Yaman, sayapun langsung ditegur guru saya hb Nagib bin syekh abubakar, seraya berkata : wahai munzir, kau harus siap siap dan bersungguh sungguh, kau sudah diminta berangkat, dan kau tak akan berangkat sebelum siap..

dua bulan kemudian datanglah Almarhum Alhabib Umar maula khela ke pesantren, dan menanyakan saya, alm hb umar maulakhela berkata pada hb nagib : mana itu munzir anaknya hb Fuad almusawa?, dia harus berangkat minggu ini, saya ditugasi untuk memberangkatkannya, maka hb nagib berkata saya belum siap, namun alm hb umar maulakhela dg tegas menjawab : saya tidak mau tahu, namanya sudah tercantum untuk harus berangkat, ini pernintaan AL Habib Umar bin Hafidh, ia harus berangkat dlm dua minggu ini bersama rombongan pertama..

saya persiapkan pasport dll, namun ayah saya keberatan, ia berkata : kau sakit sakitan, kalau kau ke Mekkah ayah tenang, karena banyak teman disana, namun ke hadramaut itu ayah tak ada kenalan, disana negeri tandus, bagaimana kalau kau sakit?, siapa yg menjaminmu..?,

saya pun datang mengadu pd Almarhum Al Arif billah Alhabib Umar bin hud Alattas, beliau sudah sangat sepuh, dan beliau berkata : katakan pada ayahmu, saya yg menjaminmu, berangkatlah..

saya katakan pada ayah saya, maka ayah saya diam, namun hatinya tetap berat untuk mengizinkan saya berangkat, saat saya mesti berangkat ke bandara, ayah saya tak mau melihat wajah saya, beliau buang muka dan hanya memberikan tangannya tanpa mau melihat wajah saya, saya kecewa namun saya dg berat tetap melangkah ke mobil travel yg akan saya naiki, namun saat saya akan naik, terasa ingin berpaling ke belakang, saya lihat nun jauh disana ayah saya berdiri dipagar rumah dg tangis melihat keberangkatan saya..., beliau melambaikan tangan tanda ridho, rupanya bukan beliau tidak ridho, tapi karena saya sangat disayanginya dan dimanjakannya, beliau berat berpisah dg saya, saya berangkat dg airmata sedih..

saya sampai di tarim hadramaut yaman dikediaman guru mulia, beliau mengabsen nama kami, ketika sampai ke nama saya dan beliau memandang saya dan tersenyum indah,

tak lama kemudian terjadi perang yaman utara dan yaman selatan, kami di yaman selatan, pasokan makanan berkurang, makanan sulit, listrik mati, kamipun harus berjalan kaki kemana mana menempuh jalan 3-4km untuk taklim karena biasanya dg mobil mobil milik guru mulia namun dimasa perang pasokan bensin sangat minim

suatu hari saya dilirik oleh guru mulia dan berkata : Namamu Munzir.. (munzir = pemberi peringatan), saya mengangguk, lalu beliau berkata lagi : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak...!.

maka saya tercenung.., dan terngiang ngiang ucapan beliau : kau akan memberi peringatan pada jamaahmu kelak...?, saya akan punya jamaah?, saya miskin begini bahkan untuk mencuci bajupun tak punya uang untuk beli sabun cuci..

saya mau mencucikan baju teman saya dg upah agar saya kebagian sabun cucinya, malah saya dihardik : cucianmu tidak bersih...!, orang lain saja yg mencuci baju ini..

maka saya terpaksa mencuci dari air bekas mengalirnya bekas mereka mencuci, air sabun cuci yg mengalir itulah yg saya pakai mencuci baju saya

hari demi hari guru mulia makin sibuk, maka saya mulai berkhidmat pada beliau, dan lebih memilih membantu segala permasalahan santri, makanan mereka, minuman, tempat menginap dan segala masalah rumah tangga santri, saya tinggalkan pelajaran demi bakti pada guru mulia membantu beliau, dengan itu saya lebih sering jumpa beliau.

[i]2 tahun di yaman ayah saya sakit, dan telepon, beliau berkata : kapan kau pulang wahai anakku..?, aku rindu..?

saya jawab : dua tahun lagi insya Allah ayah..

ayah menjawab dg sedih ditelepon.. duh.. masih lama sekali.., telepon ditutup, 3 hari kemudian ayah saya wafat..

saya menangis sedih, sungguh kalau saya tahu bahwa saat saya pamitan itu adalah terakhir kali jumpa dg beliau.. dan beliau buang muka saat saya mencium tangan beliau, namun beliau rupanya masih mengikuti saya, keluar dari kamar, keluar dari rumah, dan berdiri di pintu pagar halaman rumah sambil melambaikan tangan sambil mengalirkan airmata.., duhai,, kalau saya tahu itulah terakhir kali saya melihat beliau,., rahimahullah..[/i]

tak lama saya kembali ke indonesia, tepatnya pada 1998, mulai dakwah sendiri di cipanas, namun kurang berkembang, maka say mulai dakwah di jakarta, saya tinggal dan menginap berpindah pindah dari rumah kerumah murid sekaligus teman saya, majelis malam selasa saat itu masih berpindah pindah dari rumah kerumah, mereka murid2 yg lebih tua dari saya, dan mereka kebanyakan dari kalangan awam, maka walau saya sudah duduk untuk mengajar, mereka belum datang, saya menanti, setibanya mereka yg cuma belasan saja, mereka berkata : nyantai dulu ya bib, ngerokok dulu ya, ngopi dulu ya, saya terpaksa menanti sampai mereka puas, baru mulai maulid dhiya'ullami.., jamaah makin banyak, mulai tak cukup dirumah rumah, maka pindah pindah dari musholla ke musholla,. jamaah makin banyak, maka tak cukup pula musholla, mulai berpindah pindah dari masjid ke masjid,

lalu saya membuka majelis dihari lainnya, dan malam selasa mulai ditetapkan di masjid almunawar, saat itu baru seperempat masjid saja, saya berkata : jamaah akan semakin banyak, nanti akan setengah masjid ini, lalu akan memenuhi masjid ini, lalu akan sampai keluar masjid insya Allah.. jamaah mengaminkan..

mulailah dibutuhkan kop surat, untuk undangan dlsb, maka majelis belum diberi nama, dan saya merasa majelis dan dakwah tak butuh nama, mereka sarankan majelis hb munzir saja, saya menolak, ya sudah, majelis rasulullah saw saja,



kini jamaah Majelis Rasulullah sudah jutaan, di Jabodetabek, jawa barat, banten, jawa tengah, jawa timur, bali, mataram, kalimantan, sulawesi, papua, singapura, malaysia, bahkan sampai ke Jepang, dan salah satunya kemarin hadir di majelis haul badr kita di monas, yaitu Profesor dari Jepang yg menjadi dosen disana, dia datang keindonesia dan mempelajari bidang sosial, namun kedatangannya juga karena sangat ingin jumpa dg saya

referensi :

Jumat, 03 Agustus 2012

Mereka bertanya tentang Usamah, wahai orang Amerika.. Inilah Usamah!


Mereka bertanya tentang Usamah, wahai orang Amerika.. Inilah Usamah!

Siraaj
Kamis, 26 Juli 2012 22:38:24
Syaikh Usamah bin Ladinrahimahullah, seorang Ulama dan Mujahid yang telah menorehkan tinta emas yang sangat indah di kitab sejarah kaum Muslimin. Sosoknya yang kharismatik dapat membuat musuhnya sekalipun menyukainya. Seorang wartawan Barat yang pernah memiliki kesempatan berbicara langsung dengan Syaikh Usamah mengatakan bahwa "bicaranya pelan, tidak marah-marah, tetapi menakutkan."
Banyak orang Barat, terutama Amerika, yang sangat benci terhadap Syaikh Usamah akibat dari propaganda busuk yang disebarkan musuh untuk mendiskreditkan Syaikh Usamah. Ironisnya, banyak juga dari kalangan Muslim yang termakan konspirasi Barat. Berikut ini adalah sebuah penuturan tentang Syaikh Usamah untuk orang-orang yang masih meragukan kiprah sang 'Singa Islam' ini, terkhusus kepada orang Amerika, yang bertanya siapakah Syaikh Usamah dan mengapa ia begitu dicintai oleh kaum Muslimin? wahai orang Amerika.. Inilah Usamah:
***
Ini adalah surat yang ditujukan kepada saya oleh beberapa pemuda, mereka berkata bahwa salah seorang warga Amerika menulisnya di salah satu forum diskusi, dan mereka mengirimnya hingga sampai kepada saya. Mereka ingin saya menjawab pertanyaan orang Amerika ini, awalnya saya ragu-ragu, namun mereka berkata sepertinya dia adalah pemuda yang sedang mencari kebenaran, dan sebagai orang muslim kita tidak keberatan untuk menyampaikan kebenaran, jadi biarkan pemuda Amerika ini meminjamkan matanya dan membaca sedikit kata-kata sederhana yang mengggambarkan sosok Usamah… beginilah bunyi surat yang sampai ke saya:
"Saya seorang warga Amerika, dan saya sangat tidak percaya pada setiap yang pemerintah saya katakan. Saya tergerak karena cara media menyajikan perihal kematian Usamah bin Ladin. Saya pikir dia dibenci oleh orang islam karena caranya; begitulah yang dikatakan pemerintah. Saya sadar setelah kematiannya, bahwa sesungguhnya ia dicintai oleh kalian! Saya ingin tahu seberapa besar arti Usamah bagi kalian sebagai orang Islam. Saya ingin tahu kebenaran dari kalian, dan bukan dari media-media, karena saya tidak percaya pada mereka. Tolong jawab dengan singkat lagi jujur. Saya sangat ingin mengetahui kebenarannya."
Dan inilah jawabannya:
"Wahai orang Amerika.. Hari ini akan saya sampaikan tentang seorang pria yang ceritanya bagaikan seorang legenda, dan ia memang seorang legenda, legenda yang disaksikan oleh seluruh penduduk dunia.
Namanya Usamah, ayahnya bernama Muhammad, dan kakeknya bernama 'Awadh. Jadi namanya Usamah bin Muhammad bin 'Awadh bin Ladin, Ayahnya berasal dari Yaman-jika kamu tidak mengetahuinya-Yaman adalah salah satu negeri tertua di bumi dan berasal dari peradaban yang terbaik; dan merupakan asal mula dari orang-orang arab. Muhammad muda melakukan perjalanan dari Yaman menuju ke Jeddah, di bagian barat Jazirah Arab, memulai pekerjaannya sebagai pekerja bangunan, yang membawanya menjadi seorang kontraktor konstruksi terbesar di Jazirah Arab, ia dikenal dengan keterus-terangannya, kejujurannya, serta ketekunannya, ia juga menjalin hubungan yang kuat dengan keluarga penguasa di sana. 
Saya tidak tahu, wahai orang Amerika, seberapa jauh kalian tahu tentang islam, maka saya katakan kepada kalian bahwa umat islam memiliki tiga Masjid Suci, di antaranya: Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di palestina. Tidak ada tempat suci lain bagi umat islam selain ketiganya; saya mengurutkannya berdasarkan kepentingan dan arti kebesarannya bagi umat islam. Kalian mungkin tahu Ka'bah, bangunan berbentuk kubus berwarna hitam di Mekkah, jika kalian melihat disekeliling bangunan sederhana ini yang dibangun oleh Nabi Ibrahim dan putra pertamanya Ismail, maka konstruksi yang mengelilinginya itu dibangun oleh ayahnya usamah "Muhammad". Jika kalian melihat gambar masjid suci Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam di Madinah dan melihat bangunannya yang sangat indah, ayah Usamah-lah yang mendapat kehormatan untuk mengerjakan bangunan itu, dan ketika Masjid Al-Aqsa dibakar oleh orang-orang yahudi-beberapa dekade yang lalu-terdapat kesepakatan antara orang-orang arab untuk membangun kembali masjid tersebut, dan ayah Usamah jugalah yang kembali mendapatkan kehormatan untuk membangunnya.
Saya telah mengatakan ayah Usamah berasal dari Yaman, tapi saya belum mengatakan kepadamu bahwa ibunya berasal dari Syam (Suriah). Jadi Usamah adalah putra Yaman dan Syam; dua negeri ini berasal dari peradaban terbaik di dunia. Ia merupakan putra peradaban dan sejarah, tetapi ia lahir di Hijaz. Hijaz merupakan keajaiban Nabi Muhammad salallahu 'alaihi wasalam, jadi disini percampuran dari peradaban, sejarah, dan keimanan yang menyatu di dalam jiwa Usamah.
Popularitas dan bisnis ayah Usamah semakin berkembang ketika ia memberikan raja Jazirah Arab enam bulan gaji untuk para pekerjanya; kejadian ini terjadi pada saat krisis ekonomi di sana. Setelah itu, ia mendapat status yang tinggi dan dihormati oleh raja-raja dan pangeran Jazirah Arab. Dari rumah ini, dari keluarga ini, dari kehormatan dan kemuliaan ini, dan dari peradaban serta sejarah inilah Usamah berada.
Usamah tumbuh dengan aturan yang ketat dan baik, ayahnya-terlepas dari kekayaan dan popularitasnya- sangat berhati-hati dalam membesarkan anaknya dengan keseriusan, bekerja keras dan gigih. Jadi Usamah tumbuh kembang menjadi seorang yang relijius, serius dan pekerja keras tidak seperti anak orang kaya yang lain yang hidup serampangan karena kekayaan, status dan popularitas mereka.
Terjadi perubahan besar pada hidupnya ketika remaja seiring masuknya tentara merah Soviet ke tanah kaum muslimin di Afghanistan. Kabar ini mulai mencapai telinga negeri dua Masjid Suci-barat Jazirah Arab-dan Usamah didorong oleh sifat relijiusnya yang alami, dia mengikuti perkembangan berita tersebut bersama para pemuda di sana; namun dia tidak seperti mereka. Karena Usamah adalah pemuda yang berfikir positif dan tidak puas jika hanya mengikuti berita. Beberapa kali dia pergi ke Pakistan, negara tetangga Afghanistan.
Akhirnya, dia memutuskan untuk masuk ke Afghanistan pada tahun 1982, berarti sebelum usianya 29 tahun, dia telah berumur 25 tahun pada saat itu. Dia bersama Mujahid Afghan mengobarkan Jihad melawan Uni Soviet sampai mengalahkan mereka dan mengusir mereka keluar dari Afghanistan. Akibat peristiwa ini-yang melibatkan Uni Soviet-negara mereka menjadi Rusia dan kemudian banyak negara yang memisahkan diri darinya.
Ini baru awal pertama di dalam kehidupan Usamah muda. Lalu, peristiwa berbahaya yang mengubah wajah dunia terjadi. Masuknya tentera Amerika ke tanah Jazirah Arab pada tahun 1991 yang mana itu tempat tersuci bagi umat islam. Peristiwa ini terjadi setelah Saddam Hussain memasuki Kuwait pada tahun 1990. Usamah telah memberi peringatan perihal perkembangan Saddam kepada raja Jazirah Arab sebelumnya, tapi mereka tidak menggubris.
Setelah Saddam berhasil masuk ke kuwait, Usamah-bersama mujahidinnya-menawarkan kepada raja Jazirah Arab untuk menendang Saddam keluar dari Kuwait, namun mereka lebih memilih Amerika beserta bala tentaranya untuk masuk ke Jazirah Arab, tempat lahirnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Dan dugaan Usamah ternyata benar ketika dia menyatakan kepada khalayak bahwa tentara ini datang untuk menetap.
Kejadian ini sangatlah bersejarah yang sekaligus membawa perubahan pada dunia, inilah untuk pertama kali di dalam sejarah, tentara kafir memasuki negeri dua Masjid Suci, tentara ini diperkuat setengah juta pria bersenjata lengkap, dan ini pula pertama kalinya seorang raja Jazirah Arab mengizinkan tentara kafir memasuki bumi wahyu dan Jazirah Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam. Sangat tepat wahai, wahai orang Amerika, jika kamu tidak mempercayai pemerintah kamu, mereka berkata kepada dunia bahwa peristiwa 9/11 adalah momen bersejarah dari perubahan; tapi kebenarannya ialah peristiwa 9/11 adalah sebuah reaksi ringan atas peristiwa besar yang mana jazirah arab dijajah oleh tentara kafir.
Setelah Soviet keluar dari Afghanistan pada tahun 1989, terjadi beberapa konflik di antara sesama orang Afghan. Usamah memilih untuk tidak ikut dalam perang lokal ini lalu dia pergi ke Sudan, dan memulai beberapa program amal dan politik. Namun pemerintahan Amerika tidak suka dengan kehadiran Usamah di Sudan, yang membuat pemerintah Sudan menekan Usamah untuk meninggalkan negara itu. Ketika Usamah merasa tidak nyaman disana, dia memutuskan untuk kembali ke Afghanistan, dan para Mujahidin senior berkumpul disekitarnya lagi, lalu mereka menunggu sampai Taliban menguasai kota-kota Afghanistan.
Ketika Usamah melihat kejujuran dan kesungguhan Taliban untuk membuat perubahan berarti di Afghanistan, maka kemudian mereka membuat aliansi bersejarah di antara mereka, Usamah berperang bersama Taliban melawan kelompok-kelompok Afghan lain sampai mereka berhasil mempersatukan hampir keseluruhan Afghanistan, lalu Usamah menjadi orang terbaik dan sahabat terdekat para petinggi Taliban serta pemimpin mereka "Mullah umar".
Umat muslim sedunia marah karena masuknya Amerika ke negeri Arab, karena negeri ini sangatlah istimewa bagi mereka dibanding negeri yang lain. Campur tangan Amerika di Irak dan membunuh lebih dari satu setengah juta warga Irak, dimana setengahnya adalah anak-anak, dan juga bantuan Amerika terhadap Israel berupa uang dan senjata sangat berdampak pada Usamah dan rekan-rekannya yang membebaskan Afghanistan dari Soviet dan mereka menyadari selama ini Amerika memerangi mereka dari dalam kegelapan. 
Mereka lau menyatakan perang terhadap Amerika, mereka juga menyadari bahwa Amerika merupakan dalang dibalik berbagai bencana yang menimpa mat islam. Dan Usamah menyatakan bahwa Amerika harus meninggalkan negeri Arab.
Amerika berperan dalam penangkapan dan pengejaran terhadap Mujahidin dimana-mana, termasuk memerintahkan negara-negara Arab untuk menangkap siapa saja yang kembali dari Afghanistan dan menempatkan mereka dipenjara dan menyiksa mereka dengan kejam.
Banyak peperangan terjadi antara muslim melawan kafir di Bosnia, Chechnya, Kosovo, Sudan, Somalia, Philippina, China, dan Kashmir; Umat Islam disana tertekan dan Usamah membantu mereka dengan mengirim orang dan uang sehingga mereka bisa bebas dari kezhaliman dan ketidak-adilan. Apa yang Usamah lakukan ini membuat dia dikenal luas oleh umat islam.
Usamah dan kelompoknya meyakini bahwa Amerika yang menjadi akar dari semua masalah yang menimpa umat islam, karena mendukung rezim diktator di negara-negara Muslim. Juga, karena korupsi orang-orang yang berkuasa di dunia islam, dan menghalangi negara-negara ini untuk membangun dan berkembang. Kejahatan terbesar Amerika adalah membantu Yahudi di Palestina: mereka menyediakan dana dan senjata canggih untuk membunuhi umat Islam di sana, dan Palestina-sama seperti jazirah Arab-sangat istimewa bagi umat Islam.
Bangsa Arab telah tinggal di Palestina sebelum Nabi Ibrahim 'alaihis salam lahir, kamu mungkin tahu-dari kitab sucimu-bahwa Ibrahim berhijrah dari Irak ke Palestina dan bangsa Arab sudah ada di sana, lalu ia memiliki anak Ismail dan Ishak, dan Ishak memiliki anak Ya'kub, Ya'kub inilah "israel" (semoga kebaikan selau tercurah kepada nabi-nabi Allah). Ya'kub hijrah ke Mesir dan menetap bersama keturunannya selama 400 tahun, lalu mereka meninggalkannya di bawah kepimpinan Musa 'alaihis salam ke wilayah Labirinth di Sinai dan menetap disana selama 40 tahun. Kemudian anak cucu Israel masuk ke Palestina dan mengusir bangsa Arab. Sebagai umat Islam, kita yakin bahwa pada saat itu mereka bangsa Israel pantas berada di Palestina karena bangsa Arab pada saat itu kafir sedangkan keturunan Israel beriman kepada Allah, Sang Pencipta.
Keturunan Israel menetap di Palestina selama berabad-abad, kemudian Allah mengutus 'Isa, putra maryam 'alaihimus salam lalu orang-orang Yahudi tidak mempercayainya dan menindas pengikutnya. Lalu Allah memerintahkan kepada para pengikut 'Isa untuk merebut Palestina dari orang-orang Yahudi karena mereka meninggalkan agama Musa dan tidak percaya pada 'Isa ('alaihimus salam). Selanjutnya Palestina di bawah pemerintahan pengikut 'Is -yang dengan cepat berubah sesuai aturan Allah-, sampai bangsa Arab pengikut Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam merebut kembali Palestina dari bangsa Romawi. Kemudian berada pada kekuasaan umat Islam selama 13 abad. Dan ketika umat Islam tersesat jauh dari agamanya dan petunjuk Rasulullah, Allah menetapkan pendudukan Inggris-Perancis atas mereka, dan Inggris mengambil alih Palestina, namun umat Islam tidak merubah keadaan mereka dan kembali ke ajaran agamanya. Maka Allah menghukum mereka dengan penguasaan tanah yang diberkati kepada orang-orang yang sangat benci dan kejam terhadap mereka: bangsa Yahudi.
Tanah Palestina tidak akan dirampas dari umat islam melainkan karena mereka menjauh dari ajaran agamanya, hal ini disadari oleh umat Islam yang peduli, kemudian mereka mulai mengajak untuk kembali kepada ajaran agama agar dapat membebaskan Palestina. Banyak ulama telah berkorban dalam hal ini, salah satunya Usamah bin Ladin yang mengajak umat Islam untuk kembali ke ajaran Islam yang murni, agar Palestina dapat kembali lagi ke tangan umat Islam.
Pengenalan sejarah ini penting untuk mengetahui pemikiran, kepercayaan dan ideologi seorang Usamah. Saya tidak tahu, wahai orang Amerika,  jika kamu mengikuti berita tentang dia; tapi saya akan mengingatkan tentang janjinya setelah peristiwa 9/11 ketika dia mengatakan: "aku bersumpah kepada Allah yang meninggikan langit tanpa tiang, bahwa Amerika jangan pernah bermimpi untuk hidup aman sebelum kami merasakan keamanan di palestina dan sebelum semua tentara kafir keluar dari tanah Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam". Siapapun yang mengetahui sejarah Usamah, ia akan sadar bahwa Usamah hidup untuk memenuhi janjinya.
Mereka pemerintah Amerika mengatakan bahwa Usamah seorang teroris, dan kami tidak meragukannya, yang kami ragukan adalah arti dari terrorisme yang belum mereka jelaskan!! Amerika mengobarkan perang dengan: Jepang, Jerman, dan Uni Soviet. Bayangkan jika Jepang menduduki California, Washington, Seattle dan Arizona. Apa yang akan kamu lakukan!! Jika jerman menduduki Washington D.C dan Florida atau jika Soviet menduduki Georgia, New York, dan Virginia; apakah kamu akan diam saja di rumah dan menunggu sampai mereka pergi kapanpun mereka mau!!
Apa yang terjadi jika sebagian warga Amerika melakukan perlawanan terhadap pendudukan Jepang atau Hitlerisme Jerman atau Soviet!! Apakah mereka termasuk teroris?! Bagaimana jika warga Amerika meledakkan bom di Jepang dan Jerman atau Soviet akibat pendudukan ini!! Apakah ini termasuk tindakan terrorisme?!
Kami tidak meragukan bahwa dia (Usamah) adalah seorang teroris, ia meneror musuhnya; yang jadi pertanyaannya adalah: alasan kenapa Usamah menjadi teroris!!
Saya akan beritahu sedikit tentang Usamah, dia seorang yang ramah, sedikit bicara, sedikit tertawa, sangat pemalu, sangat dermawan, dan hidup dalam kesederhanaan. Meskipun dia orang kaya tapi hidupnya seperti orang miskin, makan seperti mereka, juga tidur seperti mereka, lalu ketika kamu berbicara dengannya, dia akan mendengarkan kamu sampai kamu merasa hanya kamulah temannya, dia rendah hati; dia menyukai puisi, literatur, dan bacaan, dia senang berkuda, siapapun yang duduk bersamanya akan menyukainya walau itu musuhnya, diakibatkan kesopanan dan sikap hormatnya kepada orang lain. Dan di atas semua itu; dia cerdas mewarisi kecerdasan leluhurnya, dia pemberani mewarisi keberanian peradaban asalnya, dan dia beriman mewarisi keimanan tanah kelahirannya.
Inilah kelebihan Usamah, dan mereka tidak berlebihan dalam hal ini, siapapun yang melihatnya, menerap bersamanya, dan bertemu dengannya akan merasakan hal ini. Jadi, mari kita pikirkan: bagaimana bisa seseorang dengan kelebihan tersebut menjadi teroris!!
Seperti yang saya katakan: Usamah lahir di Jazirah Arab, dan orang-orang di negeri ini adalah mereka yang mencintai kebebasan. Tidak ada bangsa dipermukaan bumi ini yang mencintai kebebasan seperti bangsa ini, dan inilah kenapa orang-orang Jazirah Arab memilih untuk tinggal di gurun selama puluhan abad daripada berimigrasi ke kota-kota maju yang terdekat. Karena mereka tidak suka berada di bawah kekuasaan seorang raja atau kaisar. Mereka hidup bebas selama berabad-abad di negeri yang langka akan air, tumbuhan dan binatang, dan dengan kehidupan yang keras dan kasar: mereka sangat bangga dan amat menghargai diri mereka, hal ini yang membuat mereka tidak mau menjadi budak, untuk diatur atau dipolitisasi.
Sepanjang sejarah, mereka tidak pernah diperintah oleh seorang raja atau komandan, kecuali setelah datangnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasalam dan beliau memimpin mereka dengan agama, dan jika bukan karena agama maka tidak akan ada seorangpun yang berhasil memimpin mereka, karena orang-orang di negeri ini tidak akan memberikan kekuasaan kepada seorangpun kecuali kekuasaan Allah subhana wa ta'ala.
Latar belakang ini sangat penting untuk mengerti betapa besar kebencian bangsa Jazirah Arab secara umum-dan Usamah khususnya-terhadap tentara Amerika yang telah mengotori negeri mereka dan menjajah negara mereka, mungkin kamu tahu nama Jazirah Arab dengan nama "kerajaan Saudi Arabia" yang diambil dari nama keluarga "Al-saud", yang dipersatukan oleh ayah dari raja yang berkuasa sekarang-namanya Abdul aziz-. Di bawah kekuasaannya melalui kekuatan pedang dia menyatakan niatnya untuk memerintah dengan islam.
Maka penduduk Arab berperang bersamanya untuk bersatu di bawah naungan agama. Namun kemudian mereka mengetahui bahwa Abdul Aziz didukung oleh Inggris, kemudian oleh Amerika dan kemudian putranya mengizinkan tentara Amerika masuk ke Jazirah Arab dengan dalih dalam usaha untuk membebaskan Kuwait. Maka, pengkhianatan raja Arab dan anak-anaknya terhadap agama menjadi jelas.
Usamah, wahai orang Amerika, melancarkan peperangan terhadap negaramu karena alasan berikut:
  • Pertama : menjajah Jazirah Arab negeri turunnya wahyu islam.
  • Kedua : memerangi umat Islam di beberapa negeri mereka.
  • Ketiga : mendukung pemerintahan diktator di negeri-negeri umat Islam.
  • Keempat : memerangi Islam dan berusaha menyebarkan metodologi yang menyimpang di negeri Islam dan berusaha untuk merusak akhlak dan nilai murni kaum Muslimin.
  • Kelima : berhasilnya pemerintahan Amerika membunuh jutaan umat Islam dalam waktu tiga dekade terakhir.
Inilah alasan utama yang membuat keramahan, ketenangan, dan kesederhanaan pria terhormat ini untuk berubah menjadi 'teroris' yang berbahya dan menakutkan, serta menjadi manusia perang dan perlawanan dengan level yang unik. Bahkan satu alasan saja dari alasan di atas telah cukup, merubah kehidupan seorang lelaki yang mungkin hanya memiliki sedikit kehormatan, lalu bagaimana dengan semua alasan tersebut? 
Masalahnya bukan pada apa yang telah dikatakan oleh media kalian, kenyataanya adalah kebanyakan umat Islam di dunia membenci pemerintahan Amerika, juga membenci aturannya dan mengutuknya siang dan malam, dan apa yang kalian lihat di televisi yang memperlihatkan dukungan pemerintah Amerika terhadap negara-negara arab adalah sesuatu yang dibuat-buat, atau lewat agen yang menipu rakyat mereka, karena mereka tidak mewakili umat Islam, dan kebanyakan mereka bukan orang Islam. Sebagian dari mereka di negeri Islam ada yang Atheis, Opportunis dan Karisis layaknya seperti di Amerika-tapi mungkin dalam skala yang lebih besar-dan merekalah yang memiliki media, uang dan kendali, dan mereka tidak akan memilikinya tanpa bantuan dari pemerintah Amerika.
Kalian bertanya mengenai realita apa artinya Usamah begi kami, baiklah saya akan memberi tahu atas nama umat Islam di dunia.
Usamah mewakili kebudayaan Islam asli yang bersatu dengan keagungan islam, Usamah mewakili suara hati umat Islam dan jiwa kebebasan yang menginspirasi generasi baru umat islam.
Usamah, wahai orang Amerika, adalah contoh kebenaran yang memerangi penindasan sepanjang sejarah. Usamah, wahai orang Amerika, adalah lelaki yang mempersembahkan keuntungan politiknya hanya untuk umat Islam dan dalam rangka melayani mereka, ia seperti George Washington yang mempersekutukan Amerika dan mempersatukan Amerika memimpin Amerika melawan Inggris, ia seperti Lincoln yang membebaskan perbudakan di Amerika dan mempersatukan wilayah utara dan selatan, dan ia seperti Martin Luther yang berjuang untuk kebebasan warga kulit hitam di Amerika.
Namun Usamah berbeda dengan mereka karena ia seorang Muslim yang berperang dan berstrategi untuk aqidah dan agamanya, dan berbeda dengan mereka karena ia berjuang untuk kemerdekaan global dan bukan untuk nasionalitas atau untuk ras lokal atau wilayah, dan ia berbeda karena musuhnya adalah: semua pemerintah tirani yang menindas bangsanya sendiri atau bangsa lain di dunia ini, dan jika kamu melihat siapa yang memerangi Usamah, maka kamu akan melihat bagaimana pemerintahan yang terkenal karena penindasan mereka terhadap rakyat dan penjarahan atas kekayaan bangsa bersekutu melawan Usamah, karena itulah Usamah membongkar para penguasa tiran tersebut dan mengajak rakyatnya untuk berdiri melawan dan menuntut hak mereka, dan ini yang membuat kebanyakan pemerintahan di dunia mengejarnya dan berusaha untuk membungkam suaranya sehingga orang-orang tetap tertidur dan mereka para tirani berada dalam kebebasan untuk menindas dan menjarah kekayaan rakyat.
Usamah, wahai Amerika, menghabiskan hidupnya untuk mempersatukan umat Islam, dan dalam rangka untuk membebaskan mereka dari ikatan perbudakan yang dililitkan ke leher-leher mereka oleh para penguasa, para penguasa yang bersekutu dengan pemerintahan Amerika,  Usamah berjuang untuk kehormatan kaum muslimin dan agama mereka. Usamah, wahai orang Amerika, adalah contoh dari kejujuran, kemurnian dan kecemburuan dari nilai-nilai kemanusiaan, itu kebenaran yang kamu ketahui dan rakyat Amerika lainnya ketahui secara praktis tidak terwujud dengan kebijakan Gedung Putih dan dengan pemerintahan dari barat dan timur dibumi ini.
Usamah, wahai orang Amerika, adalah hal terindah yang telah berlalu dari permukaan bumi,  saya berkata begitu karena kebanyakan pemerintah di dunia merubah kebenaran menjadi kebohongan dan menjadikan politik untuk kepentingan peribadi, sedangkan Usamah mengembalikan politik keasalnya, kepada arti sesungguhnya dengan mereka yang berilmu dan berpengetahuan, baginya politik adalah: mengembalikan hak, kebenaran, kepercayaan, kehormatan dan memberi serta membagi uang orang dan mengorbankan dengan cara-cara memenuhi kepentingan mereka.
Mungkin, wahai orang Amerika,  kamu tidak mengetahui arti dari kata-kata ini, dan kami tidak menyalahkanmu, karena kamu hidup dilingkungan yang mementingkan diri sendiri, mencintai diri sendiri, dan kepalsuan serta penindasan tersembunyi dalam bentuk kapitalisme, dan agresi terselubung dibalik nama demokrasi.
Saya tidak tahu se-berbudaya apa kalian, dan saya tidak tahu apakah kalian mengerti apa yang saya tulis, tapi saya tidak bisa menggambarkan Usamah kecuali dengan kata-kata yang mulia ini, karena ia lelaki mulia yang hidup di zaman dimana kemuliaan itu langka, karena ia berasal dari era para kesatria yang luhur, dari era para petempur yang terhormat dan dari era para komandan yang setia.
Usamah, wahai orang Amerika,  adalah seluruh kebajikan yang sedang diperangi oleh pemerintahmu dimuka bumi, dia tidak seperti apa yang diklaim oleh pemerintahmu yang bangkrut, Usamah adalah moralitas yang telah dilucuti dari para pemimpin negaramu dan juga oleh khalayak, Usamah adalah kebangsawanan yang kamu baca di dalam buku-buku sejarah.
Apa arti seorang Usamah bagi umat Islam!!
Usamah, wahai orang Amerika, adalah kelompok dari ribuan orang yang mati kerena ingin mencapai kehidupan yang lebih baik untuk semua, dan mengorbankan apa yang paling berharga dari mereka agar umat setelah mereka mendapatkan yang terbaik dari apa yang pantas mereka dapatkan, Usamah, wahai orang Amerika,  adalah jiwa dari umat ini yang denyut nadinya hidup di dalam tubuh yang tinggi lagi ramping!
Usamah, wahai orang Amerika, adalah suara kebenaran di zaman kerusakan, dan suara kehormatan di zaman kesombongan dan suara kemuliaan pada zaman kelalaian, Usamah adalah memori manusia pada masa yang penuh kepikunan, Usamah adalah jantung yang berdetak pada ranjang kematian anak manusia.
Setiap nama memiliki arti dalam sejarahnya, dan Usamah dalam budaya Arab berarti: singa, dan sumpah bersejarahnya yang telah terekam desegenap penjuru bumi hanyalah sebuah auman dari singa ini, setelah itu dia kembali kesarangnya digua tora bora, pergunungan Sulaiman dan hindu kush, menunggu untuk menyerang mangsanya, dan mungkin kamu tahu bahwa singa tidak banyak bersuara sebelum menerkam mangsanya seperti halnya Usamah, sangat sedikit kata-katanya, dan sangat jarang berbicara.
Usamah, wahai orang Amerika, seorang Singa Islam, yang tidak akan membiarkan tikus berada di atas tubuhnya, dan ketika mengaum, mereka akan lari tanpa menoleh ke belakang, nama Usamah cukup membuat takut setiap serigala dan rubah yang ingin menerkam daging anak manusia.
Wahai orang Amerika, katakan kepada siapa saja yang berada dibelakang rakyatmu, bahwa Usamah itu hidup dihati setiap Muslim yang bebas, dan sumpah sejarahnya telah terukir dihati setiap Muslim, dan keamanan semakin menjauh dari orang-orang Amerika sekarang, dan hari-hari mereka yang datang akan sangat menentukan di dalam sejarah bangsa mereka, karena anak-anak Usamah dan saudara-saudaranya sudah memutuskan untuk mengakhiri sejarah Amerika untuk selamanya.
Barangkali, wahai orang Amerika, kamu tercengang dengan pernyataanini dan kamu sudah bertanya karena ingin tahu, padahal kamu menyedari bahwa negara kamu memiliki kekuatan kemapanan materi yang membuatnya nampak mempesona dibumi, tetapi wahai orang Amerika, kamu tidak tahu realita aqidah jika menyatu dengan hati seorang mukmin, untuk berperang bukanlah dengan senjata, tidak juga dengan amunisasi, malah yang mengarahkan genderang kemenangan adalah hati manusia.
Usamah, wahai orang Amerika, mewakili kekuatan Islam yang menguasi bumi lebih dari 1200 tahun, sedangkan tidak ada yang mengenal Amerika pada dunia lampau, dan Amerika tidaklah ditemukan oleh colombus kecuali setelah ia mendapat peta yang digambar oleh para ulama Muslim di Andalusia dan Italia, jadi keberadaan anda sekarang berkat beberapa ulama islam dimasa lampau yang menyebabkan renaisans di Eropa dan Amerika, Renaisanslah yang membuat fakta itu kabur, fakta bahwa hal tersebut telah dicuri dari kebudayaan Islam.
Usamah, wahai orang Amerika, datang mengingatkan umat Islam tantang budayanya, mengingatkan mereka tentang kejayaannya, dan mengingatkan kembali perjalanan sejarahnya, dan berkata kepada mereka, kembalilah kepada agama-mu untuk meraih kembali kedudukanmu yang sesungguhnya di antara bangsa-bangsa di dunia, umat islam tidaklah diciptakan kecuali untuk memimpin umat manusia, dan tidak diadakan kecuali untuk mendominasi di atas seluruh bangsa, dan Allah subhana wa ta'ala telah memutuskan dalam kitab-nya yang dia katakan kepada Nabi Muhammad kebenaran ini, dengan cara yang paling mendalam dan jelas ketika dia berfirman:
"Dialah yang telah mengutus rasul-nya dengan membawa petunjuk (Al-qur'an) dan Agama yang benar untuk dimenangkan-nya di atas segala agama…" dia berkata hal ini setidaknya ada pada tiga tempat di Al-Qur'an.
Usamah, wahai orang Amerika, adalah titik balik baru di dalam sejarah dunia, karena Usamah telah membangkitkan semangat Islam di dalam dada setiap muslim yang tertidur lelap. Dan dia mewarnai dengan darahnya bingkai kejaaan yang hendak dihapus dari kehidupan umat Islam. Tahukah kamu, wahai orang Amerika, kamu akan terkejut jika tahu bahwa banyak kaum muslimin di beberapa tempat saling mengucapkan selamat kepada yang lain atas kesyahidan Usamah, dan beberapa dari mereka membagikan manisan ditengah orang-orang!! Apakah kamu mengerti arti dari membagikan manisan disaat kematian orang yang paling mereka cintai!?
Jika urusan ini ditangan saya, saya akan korbankan hidup saya dan semua anak-anak saya agar Usamah tetap hidup di tengah-tengah kita, tapi saya sampai sekarang tidak menitikkan setetespun air mata untuk Usamah, dan jika saya menangis, saya menangis terhadap diri saya sendiri karena tidak meraih apa yang Usamah raih, banyak orang berbicara tentang tujuan dan hak-hak mereka, tapi hanya sedikit yang siap mati untuk memperjuangkan hak-hak tersebut, dan Usamah, wahai orang Amerika,  tidak hanya bersiap untuk mati, namun dia mengharapkan kematian itu setiap saat, karena mati di atas jalan aqidah itu adalah cita-cita teragung di dalam keyakinan seorang mukmin sejati.
Mungkin saya telah kepanjangan menyampaikan hal ini kepadamu, namu saya belum menyebutkan kecuali sedikit dari yang sedikit tentang Usamah dan apa arti Usamah bagi umat Islam, jika saya tahu hal ini tidak akan membuatmu bosan, saya ingin membuat kamu membaca untuk beberapa hari lagi tentang Usamah dan artinya bagi umat islam, dan kebenaran dari seorang Usamah.
Dan mungkin akan saya simpulkan saja dalam kalimat singkat dan memintamu untuk memikirkannya secara mendalam…
Budaya Kebenaran Dan Kemuliaan Manusia, Itulah Usamah…
***
Ditulis Oleh:
Syaikh Hussain bin Mahmud (Semoga Allah Menjaganya)
Ditulis Seminggu Setelah Syahidnya Syaikhul Imam Usamah Bin Ladin (Semoga Allah Menyayanginya Dan Menerimanya)
Sumber: 
INFORM Foundation For Media Productions
Language and Translation Department
Download
***
(siraaj/arrahmah.com)